8 Kebiasaan yang Menyebabkan Kebakaran

Belakangan kita sering lihat di televisi benyaknya kejadian kebakaran pemukuman padat penduduk. Seolah hampir setiap melihat berita di televisi, ada saja berita tentang kebakaran. Bencana kebakaran tentu saja membawa kerugian yang tidak sedikit, baik kerugian materi maupun korban jiwa.

Sebenarnya kejadian bencana kebakaran bisa dihindari dengan melakukan hal-hal yang sederhana. Karena tidak sedikit kejadian bencana kebakaran itu dipicu dari hal- hal yang kita anggap sepele.  Lalu apa saja hal sepele pemicu terjadinya kebakaran itu? Simak uraian kami berikut ini.

8 Kebiasaan Pemicu Terjadinya kebakaran

1.       Meletakkan beberapa alat – alat listrik dalam satu tempat berdekatan.

Jika kita menempatkan banyak alat listrik dalam satu tempat dengan tanpa menyisakan jarak yang memadai dapat memicu terjadinya kebakaran, karena dengan tidak adanya jarak, membuat panas yang dihasilkan oleh alat – alat listrik itu tidak bisa hilang. Disamping itu, hendaknya kita juga menyambungkan alat –alat listrik utama langsung ke stop kontak dinding, bukannya melalui rol kabel penghubung yang juga biasa digunakan bersama – sama dengan perangkat lainnya.

2.       Meninggalkan rumah dalam kondisi kompor menyala

Salah satu penyebab kebakaran yang sering kita dengar adalah karena kompor menyala yang ditinggal. Jika anda berencana akan meninggalkan rumah, pastikan anda tidak sedang memasak karena bisa saja anda lupa tidak mematikan kompor ketika anda berangkat.

3.       Menggunakan kabel dan instalasi listrik yang tidak berkualitas.

Menjadi kebiasaan di tengah masyarakat adalah membuat instalasi listrik sendiri yang tidak memenuhi standar keamanan. Menggunakan kabel dan sambungan yang tidak standar dan sesuai dengan beban arus. Jika anda tidak cukup yakin bahwa anda mampu membuat instalasi yang memenuhi persyaratan keamanan, maka lebih baik anda mengeluarkan sedikit biaya untuk membayar  ahli instalasi listrik yang profesional dan menggunakan alat listrik dan kabel yang sesuai. Instalasi yang asal –asalan dan penggunaan kabel yang tidak sesuai dapat mengakibatkan hubungan pendek arus listrik yang memicu terjadinya kebakaran.

4.       Meninggalkan rumah sementara ada alat listrik yang masih menyala.

5.       Meninggalkan  rumah sementara lilin menyala

Hati hati jika anda meninggalkaan lilin menyala di dalam rumah. Bisa saja ada kucing atau tikus yang menyambar lilin yang masih menyala, lalu apinya menyambar bahan – bahan yang mudah terbakar, dan terjadilah kebakaran.

6.       Lupa mematikan obat nyamuk bakar

Anda menyalakan obat nyamuk bakar sebelum tidur, lalu anda tidur sementara obat nyamuk bakar masih menyala. Tanpa anda sadari, bisa saja sesuatu menjatuhkan atau menyambar obat nyamik bakar yang masih menyala lalu mengenai bahan yang mudah terbakar dan terjadilah kebakaran. Hendaknya anda mematikan obat nyamuk bakar sebelum anda tidur.

7.       Membuang puntung rokok yang masih menyala.

Saya memiliki pengalaman yang cukup unik, peristiwa ini terjadi pada teman saya. Pada suatu ketika teman saya sedang merokok sambil tidur – tiduran di atas dipan. Lalu teman saya ketiduran sementara rokok di tangannya masih menyala. Tiba – tiba rokoknya terjatuh mengenai bantal. Langsung saja bantalnya langsung terbakar. Untung saja teman saya langsung terbangun karena kepanasan dan mengatasi kebakaran yang terjadi. Hati –hati dengan puntung rokok anda. Ketika anda membuang puntung rokok yang masih menyala ke tempat sampah yang penuh dengan bahan – bahan yang mudah terbakar, maka kebakaran bisa saja terjadi tanpa anda duga sebelumnya.

8.       Membiarkan anak anda yang masih kecil bermain api.

Jangan sampai anda lengah membiarkan anak anda yang masih kecil bermain api atau petasan. Hal itu bisa mencelakai anak anda sendiri dan juga membahayakan orang lain.

Demikian hal –hal sepele yang bisa memicu terjadinya kebakaran. Orang yang bijak tidak akan pernah menganggap sepele hal – hal kecil yang berpotensi mendatangkan bencana besar. Pencegahan selalu lebih murah daripada biaya perbaikan akibat kecelakaan. Maka waspadalah!