Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Merencanakan Rekreasi Keluarga Tanpa Biaya

Gambar
Ritme kehidupan melaju seperti kereta KRL. Mungkin juga seperti kapal feri Merak - Bakauheni. Hiruk pikuk, desak - desakan sesama penumpang, antri, capek, penat adalah makanan sehari - hari. Sehari - hari bertebaran di seluruh penjuru bumi untuk menjemput rezeki agar roda perekonomian keluarga bisa terus melaju mengejar lajunya kehidupan. Bahkan, sekedar mengurus Kartu Keluarga dan akte kelahiran juga cukup melelahkan loh.. Ayah lelah mencari nafkah. Ibu lelah mengurus rumah. Anak - anak lelah bersekolah. Begitu semangatnya, obsesi, dan target yang dikejar, sering membuat sebagian kita lupa untuk istirahat. Refreshing. Memberi kesempatan pada badan dan pikiran untuk melakukan pemulihan. Ibarat mesin yang sekali - kali perlu juga diservice, agar performanya tidak menurun, dan tetap produktif. Beberapa orang enggan / melupakan sesi refreshing bersama keluarga karena masalah biaya. Mereka berpikir, sayang buang - buang uang hanya untuk pelesiran yang tidak produktif. Lalu, b

Liburan ke Kampung Halaman Istriku

Gambar
Beberapa waktu lalu, aku berlibur ke kampung halaman istriku di Sumatera . Di sebuah desa yang cukup jauh dari kota. Jika kita naik bus, maka setelah turun dari bus di jalan lintas Sumatera, kita masih harus menempuh perjalanan 20 km lagi naik ojek atau mobil travel. Jalan menuju rumah istriku setelah dari jalan lintas Sumatera tidak begitu bagus. Banyak yang belum beraspal. Bergelombang dan becek saat musim hujan. Kalau naik mobil, 20 km itu memakan waktu 3 - 4 jam. Bukan karena macet seperti di kota, tapi karena medannya yang sulit. Penumpang mobil seperti diguncang - guncang selama 3 jam perjalanan. Tapi semua kelelahan itu terbayar saat kita sampai di rumah. Berada di lingkungan pedesaan para transmigran yang asri dan banyak hal baru. Sebagai anak kampung dari kota, tentu ada banyak hal baru yang aku rasakan di sana. Mulai dari belum masuknya listrik dari PLN (update :sekarang sudah ada listrik PLN), cara bersosial masyarakatnya, jarak pasar yang jauh,  banyak perkebunan karet, kel