Cara Terbebas dari Hutang
Cara terbebas dari hutang, atau sebenarnya judul yang lebih tepat untuk tulisan ini adalah cara agar selamat dari jerat hutang. Jadi seseorang yang belum berhutang, bagaimana cara agar tidak terjerat hutang.
Salah satu bukti bahwa manusia saling membutuhkan adalah adanya hutang piutang di antara mereka. Seseorang meminjam uang kepada orang lain dalam jangka waktu tertentu. Bisa juga seseorang membeli suatu barang atau jasa secara tidak tunai kepada orang lain.
Ada banyak sebab mengapa di antara kita terkadang berhutang kepada orang lain. Di antaranya :
Jadi masalah jika hutang jadi ketagihan. Ketagihan karena memang kebutuhan mendesak. Ada juga ketagihan karena gaya hidupnya yang mahal, sementara pemasukan tidak bisa mengejarnya.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa terbebas dari jerat hutang?
Salah satu bukti bahwa manusia saling membutuhkan adalah adanya hutang piutang di antara mereka. Seseorang meminjam uang kepada orang lain dalam jangka waktu tertentu. Bisa juga seseorang membeli suatu barang atau jasa secara tidak tunai kepada orang lain.
Ada banyak sebab mengapa di antara kita terkadang berhutang kepada orang lain. Di antaranya :
- Butuh uang alias BU. Semua orang yang berhutang sudah pasti sedang butuh uang. Poin 2 - 9 yang kami sebutkan setelah ini juga intinya butuh uang. Barangkali dia sedang butuh biaya untuk membayar biaya sekolah anaknya, bisa jadi dia sedang butuh uang untuk berobat, dan lain - lain.
- Butuh modal usaha. Seseorang ingin membuka usaha. Setelah berhitung, ternyata dana yang dimiliki belum cukup untuk modal membuka usaha yang direncanakan. Akhirnya berhutang ke lembaga keuangan atau pun kerabat menjadi jalan keluar baginya.
- Butuh uang untuk membeli rumah.
- Butuh uang untuk membeli kendaraan.
- Butuh uang untuk menikah.
- Butuh uang untuk menghutangi orang lain lagi. Seorang kerabat datang kepada anda untuk berhutang. Sedangkan anda juga tidak punya uang. Anda merasa kasihan, lalu anda berhutang kepada tetangga anda untuk menghutangi kerabat anda.
- Butuh uang untuk foya - foya. Ya, foya - foya itu mahal.
- Butuh uang untuk mengejar gaya hidup idaman.
- Dan masih banyak lagi, karena manusia selalu merasa butuh dan kurang.
- Punya hutang di bank,
- Punya hutang di koperasi simpan pinjam,
- Punya hutang dari kerabat dekat,
- Punya hutang ke teman,
- Punya hutang di warung,
- Punya hutang di arisan.
Jadi masalah jika hutang jadi ketagihan. Ketagihan karena memang kebutuhan mendesak. Ada juga ketagihan karena gaya hidupnya yang mahal, sementara pemasukan tidak bisa mengejarnya.
Lalu bagaimana caranya agar kita bisa terbebas dari jerat hutang?
- Jangan berhutang. Ya iyalah..
- Berdo'a agar terbebas dari hutang dan dicukupkan rejekinya.
- Kalaupun berhutang, pastikan anda hanya berhutang ketika anda tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok , untuk bertahan hidup, sementara anda sedang tidak punya uang. Anda dan keluarga sedang kelaparan, dan tidak punya uang dan makanan di rumah.
- Biasakan diri anda dan keluarga anda untuk hidup seadanya. Jika belum mampu beli motor / mobil baru, belilah yang second saja. Jika belum mampu beli rumah, tidak ada salahnya anda mengontrak rumah dulu sesuai kemampuan penghasilan anda.
- Jangan menggelar hajatan / resepsi pernikahan dan sejenisnya dengan budget di luar kemampuan.
- Jangan mencari modal usaha dengan berhutang di lembaga keuangan yang memakai sistem bunga. Usaha anda belum bisa dipastikan berjalan dan dapat untung, tetapi anda dan pemberi pinjaman sudah memastikan bahwa anda harus mengembalikan pokok pinjaman ditambah bunganya ke pemberi pinjaman. Solusinya anda bisa berhutang kepada kerabat, atau ke lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman tanpa bunga atau kerjasama bagi hasil. Kalau tidak ada, bersabarlah, tunda keinginan anda membuka usaha, bekerjalah kepada orang lain dahulu sampai anda mampu membuka usaha. Ingin lihat lowongan kerja di sini.
- Giat bekerja, dan belanjakanlah sesuai pemasukan yang anda terima.
Komentar
Posting Komentar