Cara Menyimpan Uang Agar Tidak Ketahuan Isteri

Halo bapak-bapak? Bagaimana bisnisnya? Lancar? Melihat judul di atas, jangan salah sangka dulu ya... Cara Menyimpan Uang agar tidak ketahuan Istri ini bukanlah ajakan untuk lari dari tanggung jawab sebagai seorang suami agar memberi nafkah secara penuh kepada istri.
Lalu apa maksudnya?

Bapak - bapak semua tahu kan , jalan pikiran laki-laki dan perempuan tidaklah sama. Terkadang kita sebagai laki-laki yang diserahi tanggung jawab memberi nafkah, memiliki pandangan yang jauh ke depan dalam hal membelanjakan uang.
Tidak semua laki-laki begitu juga sih. Ada juga yang boros, suka mabuk-mabukan, judi dan main wanita menghambur-hamburkan uang.

Jika demikian, judul artikel ini ada manfaatnya juga bagi para isteri yang dizhalimi suaminya. Tinggal ganti judulnya "Cara Mengetahui Tempat Suami Biasa Menyembunyikan Uangnya" Hahaha... Bisa aja..

Latar belakang kami mengetengahkan judul ini adalah berawal dari pengalaman kami sendiri. Terkadang kami memiliki sedikit uang sisa, setelah uang nafkah untuk keluarga kami serahkan isteri.
Uang sisa ini bisa berasal dari bonus, dari proyek side job kami, dan dari arah yang tidak disangka-sangka lainnya.

Nah, menyikapi uang seperti inilah terkadang kita berlainan pandangan dengan para isteri. Ada kalanya kita ingin mengumpulkan uang ini untuk membesarkan bisnis, untuk berinvestasi melengkapi peralatan usaha, dan sebagainya.

 Di saat yang sama, istri ingin menambah atau lebih tepatnya memperbarui perabotan rumah tangga. Atau untuk sekedar jajan beli baju. Ah.. wanita!

Untuk itu, daripada ribut memperdebatkan sesuatu yang tidak perlu, kami lebih memilih menyembunyikan uang seperti ini dari para istri.

Mengapa tidak terbuka saja dengan para istri, akan dipakai untuk apa uangnya dirembug bareng. OK, terkadang kami terbuka dan bermusyawarah. Tetapi terkadang kami malas saja untuk berbicara panjang lebar ke isteri, membuat presentasi, menjelaskan arah dan tujuan kita membelanjakan uang seperti ini.

"Ini uang apa pa?"
"Uang yang di laci kemarin kemana?"
"Uangnya kok tinggal segini?"

Sebagai laki-laki para suami terkadang ingin yang praktis dan tidak banyak bicara. Solusinya ya tinggal disembunyikan saja dari pandangan istri. Mau pakai kapan saja dan untuk apa saja tidak perlu rapat dulu.
Gitu aja kok repot!

Kan maksud dan tujuan kita baik, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga juga. Iya kan? Jika anda belum sejahtera dan masih pas - pasan , anda bisa baca cara bertahan hidup dengan gaji pas-pasan . atau Penyebab Kesulitan Hidup dan Cara Mengatasinya.

Kalau begitu, inilah tempat aman yang biasa dijadikan para suami sebagai tempat menyembunyikan uangnya.

1. Di saku baju yang ada di tumpukan pakaian lemari. Caranya uangnya anda masukkan saku baju, lalu bajunya anda lipat dengan rapi kembali, kemudian masukkan bajunya ke dalam tumpukan baju anda lainnya di dalam lemari. Ingat, anda harus ingat betul, baju yang mana yang anda jadikan tempat menyimpan uang. Repot kalau anda sendiri sampai lupa. 

   

   sembunyikan di saku tumpukan  baju

2. Di dalam STNK di dompet anda. Caranya, anda buka plastik pembungkus STNK anda. Di sana akan anda dapati STNK anda rangkap 2 lembar. Nah , anda tinggal selipkan uang anda diantara lembaran STNK, lalu anda bunkus lagi STNK dengan plastik pembungkusnya.
3. Di sela halaman buku di rak buku. Caranya,masukkan uang anda ke dalam salah satu buku di rak, sisipkan di sela halaman buku, lalu masukkan kembali buku ke dalam rak. Ingat, anda tidak boleh lupa dengan halaman dan judul buku tempat anda menyimpan uang. Hindari menyimpan uang di buku yang sering di baca istri. 

   

   sembunyikan di rak buku

4. Sembunyikan uang di dalam HP. 
   
5. Sembunyikan uang di selipan songkok / peci. 
   
6. Dititipkan teman yang bisa dipercaya. Ini adalah cara alternatif, ketika semua tempat persembunyian anda di rumah telah terbongkar oleh isteri anda...

Sementara itu dulu cara menyimpan uang agar tidak ketahuan isteri yang bisa kami bagikan. Berdasarkan pengalaman kami, tempat - tempat tersebut aman sejauh ini. Silahkan anda bisa menambahkan cara - cara yang lainnya sesuai pengalaman anda.

Anda harus ingat, ini bukanlah cara untuk lari dari tanggung jawab memberi nafkah keluarga, tetapi adalah bagaimana anda membelanjakan uang anda dengan lebih bijak demi masa depan keluarga anda juga, tanpa harus berdebat panjang dengan para wanita. Hehehe...


 Jangan baca artkel ini bersama istri anda.