Cara Membedakan Madu Asli dengan Madu Palsu
Madu, siapa yang tidak mengenal madu? Tetapi tidak semua orang bisa membedakan antara madu yang asli dan madu yang palsu.
Semua orang sudah menggunakan madu sebagai minuman yang menyehatkan ataupun sebagai obat sejak za
man dahulu. Penelitian - penelitian telah mendukung bahwa madu memang memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan, termasuk manfaat antibakteri yang dikandungnya yang bermanfaat untuk mengatasi luka bakar dan bisul.
Manfaat Madu
Secara umum, di dalam madu tidak hanya terkandung gula, tetapi juga mengandung protein, vitamin, dan mineral. Madu tidak mengandung kolesterol.
Dilihat dari warnanya, semakin tua warna madu, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya.
Sayangnya tidak semua yang dijual di pasaran adalah madu yang asli. Ada madu yang tidak asli tetapi dikatakan madu asli, murni. Hal ini tentu adalah sebuah penipuan yang merugikan konsumen.
Di antara bentuk penipuannya adalah dengan mencampurnya dengan gula pasir yang direbus sampai kecoklatan, bahkan ada yang seluruhnya gula pasir yang direbus sampai kecoklatan lalu ditambah dengan soda kue agar berbusa. Waspadalah!
Lalu bagaimana cara untuk membedakan madu yang asli dengan yang tidak asli? Begini caranya:
Setelah kita membeli madu asli, tentu kita harus menyimpannya dengan baik agar tidak menurunkan kualitasnya. Ada beberapa hal yang sebaiknya anda ketahui dalam penyimpanan madu,
Semua orang sudah menggunakan madu sebagai minuman yang menyehatkan ataupun sebagai obat sejak za
man dahulu. Penelitian - penelitian telah mendukung bahwa madu memang memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan, termasuk manfaat antibakteri yang dikandungnya yang bermanfaat untuk mengatasi luka bakar dan bisul.
Manfaat Madu
Secara umum, di dalam madu tidak hanya terkandung gula, tetapi juga mengandung protein, vitamin, dan mineral. Madu tidak mengandung kolesterol.
Dilihat dari warnanya, semakin tua warna madu, semakin banyak nutrisi yang dikandungnya.
Sayangnya tidak semua yang dijual di pasaran adalah madu yang asli. Ada madu yang tidak asli tetapi dikatakan madu asli, murni. Hal ini tentu adalah sebuah penipuan yang merugikan konsumen.
Di antara bentuk penipuannya adalah dengan mencampurnya dengan gula pasir yang direbus sampai kecoklatan, bahkan ada yang seluruhnya gula pasir yang direbus sampai kecoklatan lalu ditambah dengan soda kue agar berbusa. Waspadalah!
Lalu bagaimana cara untuk membedakan madu yang asli dengan yang tidak asli? Begini caranya:
- Madu asli memiliki rasa asam yang khas, bukan asam seperti buah. Kadang madu memang dicampur dengan sari buah, dan diolah lagi untuk mendapatkan rasa seolah murni. Jadi, pastikan rasa madu anda.
- Jika diteteskan di kertas koran , madu asli akan sukar sekali meresap, sedangkan madu campuran akan meresap dengan mudah.
- Madu asli akan berbuih jika dikocok, sedangkan yang tidak asli tidak berbuih.
- Ketika diteteskan ke kuku, madu asli tidak akan meleleh, sedangkan madu yang tidak asli akan meleleh.
- Kuning telur atau susu kedelai akan segera menggumpal jika dituangi madu asli, tetapi hal itu tidak akan terjadi jika dituangi madu campuran.
- Dalam polarimeter, madu asli akan membuat jarum menyimpang ke kanan , sedangkan madu campuran sebaliknya ( ke kiri)
Setelah kita membeli madu asli, tentu kita harus menyimpannya dengan baik agar tidak menurunkan kualitasnya. Ada beberapa hal yang sebaiknya anda ketahui dalam penyimpanan madu,
- Tidak perlu khawatir jika madu yang anda simpan terlihat seperti berembun. Kondisi seperti itu menunjukkan jika madu telah mengalami kristalisasi, dan hal itu tidak berbahaya jika dikonsumsi. Ini juga bukan indikasi atau tanda bahwa kualitas madu telah menurun atau buruk.
- Madu mengandung konsentrasi gula yang tinggi sehingga dapat dengan cepat mengalami proses kristalisasi. Suhu yang rendah juga menjadi penyebab terjadinya kristalisasi.
- Madu tidak harus disimpan dalam lemari es,. Bahkan anda akan lebih mudah mengonsumsinya jika anda tidak menyimpan madu di dalam lemari es.
- Jika madu simpanan anda mengalami kristalisasi, anda bisa memasukkan botol madu di tengah wadah berisi air panas unttuk mengencerkannya kembali.
- Hindari memanaskan madu secara langsung di atas api, karena madu biasanya akan berubah apabila berada dalam temperatur yang terlalu tinggi,terutama dalam hal rasa dan warna. Ketika dalam kondisi panas , madu biasanya akan berubah menjadi karamel, seperti halnya gula pada umumnya.
- Tidak perlu repot- repot menyimpan madu, juga tidak perlu tempat yang terlalu khusus. Cukup diletakkan di tempat yang adem, jauh dari sinar matahari, dan tutuplah dengan rapat.
- Madu bisa saja dibekukan, tetapi hal itu tidak diperlukan.
Sumber :
Buku Pintar Ibu Rumah Tangga. Nailul HD dan Rahmalia Agustina Elex Media Komputindo , 2011.
Sumber-sumber lainnya.
Komentar
Posting Komentar